3 Syarat Menjadi Fundraiser yang Kompeten
07
Sep

3 Syarat Menjadi Fundraiser yang Kompeten

 

Sudahkah Anda akrab dengan istilah fundraiser? Jika belum mari simak penjelasan singkat berikut dan syarat menjadi fundraiser.

 

Fundraiser adalah orang atau kelompok yang menjalankan kegiatan penggalangan dana tersebut. Menjadi seorang fundraiser bukan suatu hal yang mudah karena tugas dan tanggung jawabnya yang sangat besar. Sedangkan fundraising adalah kegiatan yang dilakukan untuk menggalang dana.

 

Dalam menjalankan fundraising, terdapat strategi tertentu agar tujuan yang diinginkan tercapai. Tujuan itu sendiri biasanya terdiri dari prioritas kebutuhan institusi yang bersangkutan, keuangan, dan deadline. Sementara itu, untuk mencapai tujuan yang diinginkan, terdapat struktur tugas dan peran, rencana, dan pengaturan lainnya.

 

Berikut syarat-syarat yang harus dipenuhi bila ingin menjadi fundraiser yang berkompeten:

1. Mencintai kegiatan fundraising

Aktivitas apapun akan lebih mudah dijalankan jika disukai, disenangi dan dicintai. Seorang fundraiser haruslah belajar mencintai pekerjaannya. Mencintai di sini bukan tentang mencintai kegiatan fundraising tetapi tentang alasan mengapa fundraising ini harus dilakukan dan dicintai. Pemahaman akan makna aktivitas ini penting untuk diketahui secara mendalam. Untuk filantropi Islam, fundraiser haruslah memahami dasar pentingnya fundraising ini dari al-Qur’an dan hadis. 

 

2. Memahami lembaga dan program

Rasa cinta pada aktivitas fundraising akan menumbuhkan percaya diri pada fundraiser, tapi ini saja tidaklah cukup. Fundraiser tidak akan berhasil menjalankan tugasnya jika tidak memahami lembaga yang menaunginya. Oleh sebab itu, semua fundraiser haruslah diberikan orientasi terhadap lembaga dan program-program secara detail dan up to date.

 

3. Memiliki kepekaan terhadap keinginan donatur

Fundraiser harus mampu menyederhanakan maksud dan tujuan donatur dalam presentasi program, karena pada umumnya donatur belum memahami program yang dijalankan kecuali donatur yang sudah sering bekerja sama. Donatur pribadi juga harus diperhatikan sama dengan donatur perusahaan.

 

Fundraiser dapat menjadi penyuara kebaikan. Sebab, masih banyak orang yang ingin berdonasi tetapi bingung donasi tersebut akan ditujukan ke siapa, kemana, dan apa yang mereka butuhkan. Disinilah peran fundraiser yang berkompeten dibutuhkan. Para fundraiser akan mensurvei situasi dan merancang program yang tepat. Semakin banyak orang yang bisa ditolong, semakin banyak program yang terealisasi dan donatur yang semakin loyal, maka akan semakin banyak daftar kebahagiaan yang bisa dibagikan oleh fundraiser.

Sumber : febi.iainponorogo.ac.id

Baca Juga:

 

Rekomendasi Aplikasi Pengelolaan Lazis

Salah satu aplikasi laziswaf online yang dapat memudahkan kegiatan mengatur manajemen di laziswaf adalah eLazis. Pada dasarnya eLazis merupakan aplikasi laziswaf online berbasis web dan memiliki keunggulan notifikasi WhatsApp. Sehingga, donatur dapat memperoleh bukti donasi melalui pesan WhatsApp.

Bila Anda tertarik dengan eLazis, Anda dapat menghubungi CP di bawah untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Atau coba demo aplikasi secara gratis di demo.elazis.com