27
Oct

Ide Fundraising yang Gampang Menarik Donatur

Istilah fundraising atau lebih sering disebut dengan penggalangan dana berupa infak, sedekah, zakat, ataupun sumber dana lain dari individu, kelompok, organisasi, perusahaan, dan pemerintah.

Dalam kenyataannya membuat penggalangan dana untuk suatu kegiatan tidaklah mudah. Oleh karena itu, diperlukan cara-cara yang dapat membuat donatur tertarik untuk berdonasi di suatu kegiatan.

Contents

Berikut ini ada beberapa ide fundraising yang dapat diterapkan untuk menarik donatur.

Kerja Sama dengan Orang Terkenal atau Berbakat

Kerja sama dengan orang terkenal dan berbakat tidak terbatas pada orang terkenal (public figur) atau berbakat dari Ibu kota saja. Orang yang memiliki kekuatan untuk menarik banyak masa di daerah lazis, juga dapat diikutsertakan dalam kolaborasi ini.

Biasanya public figure biasanya akan mulai dari membuat serangkaian cerita, mulai dari awal pertemuan, masalah yang dihadapi, kemudian ajakan untuk melakukan donasi. Cara ini lebih terkenal di media Instagram.

Berbeda lagi dengan media sosial Twitter, orang yang bukan public figure pun dapat membuat penggalangan dana. Biasanya dimulai dari seseorang (orang 1) yang membuat thread (benang cerita) kemudian thread tersebut dibagikan oleh followernya  orang pertama (orang 2) dan follower dari follower orang kedua pun dapat membagikan thread. Begitu seterusnya. Sehingga cuitan orang pertama dapat dilihat oleh banyak orang dan bisa jadi cuitan viral. Kedua media sosial ini bisa dimanfaatkan, bergantung pada calon donatur yang akan ditarget.

 

Buat Campaign Lewat Sosial Media

Ide fundraising lewat sosial media adalah cara yang sangat mudah dilakukan dan hampir semuanya berhasil. Berikut beberapa langkah yang bisa diikuti agar campaign lewat sosial media berhasil: 

  • Susun strategi

Susun strategi apa yang akan digunakan seperti siapa targetnya, berapa target donasi, siapa penerima donasi, buat langkah-langkah pelaksanaan fundraising, jangan hanya 1 rencana tetapi siapkan juga rencana kedua/ketiga. 

  • Pilih platform yang tepat
  • Pilih platform yang tepat entah itu Facebook, Twitter, atau Instagram. Platform yang dipilih ini dapat menyesuaikan dengan target donatur. Mereka yang akan di target lebih aktif pada sosial mana.  Sampaikan ceritamu soal lembaga yang sedang kamu jalankan
  • Buat kampanye penggalangan dana

Buat kampanye penggalangan dana semenarik mungkin. Saat ini banyak digunakan metode story telling.

  • Bangun hubungan dan kepercayaan

Membangun hubungan dan kepercayaan ini berhubungan dengan transparansi. Selalu update dengan situasi/kondisi penggalangan dana hingga penyaluran, dan laporan keuangan melalui media sosial.

  • Aktifkan pendukung
  • Pastikan kamu selalu transparan dan apa adanya
  • Selalu update hasil penggalangan dana tiap harinya sampai hari terakhir penggalangan dana.

 

Website Fundraising

Fundraising kreatif yang terakhir ini adalah bentuk penggalangan dana yang bisa mengumpulkan dana sebesar yang kita butuhkan. Hal inilah yang dilakukan oleh situs Kitabisa.com atau website fundraising buatan yayasan sendiri. 

Banyak lembaga non profit yang kemudian memanfaatkan website fundraising ini dan pada akhirnya berhasil mengumpulkan donasi sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dalam waktu tertentu. 

 

Bila lembaga Anda ingin membuat website fundraising sendiri Anda dapat menghubungi 

 

Silahkan dicoba beberapa cara fundraising di atas ya. Semoga bermanfaat 🙂

 

Baca Juga:

 

Info menarik lainnya kunjungi elazis.com